Jumat, 13 Februari 2015

Nilai Referensi ESR


Berikut adalah Tabel Nilai Referensi ESR Ketika mengukur sebuah ELCO. ELCO dikatakan normal biasanya ELCO dengan kapasitas kecil akan memiliki nilai ESR lebih tinggi ketimbang ELCO dengan kapasitas besar dan ELCO dengan Volt Tinggi akan memiliki Nilai ESR lebih kecil Ketimbang Elco Volt Rendah.

Daftar Nilai Referensi ESR

Data Sheet IC Regulator LM317




pin out lm317

Volt, detailnya dapat dibaca di datasheetterlampir), dengan arus keluaran maksimum 1,5 Ampere bila menggunakan heatsink yang memadai.

Komponen elektronika ini dapat dikatakan sebagai versi adjustable dari seri 78xx, dengan tambahan rangkaian internal untuk meminimalisasi fluktuasi keluaran terhadap tegangan referensi sehingga menghasilkan keluaran yang lebih stabil. Selain itu, besar arus saat diam (quiescent current) relatif lebih kecil dibanding pada seri 78xx. Fitur proteksi mencakup thermal shutdowncurrent limiting, dan SOA control.
Contoh Skema Adaptor Pake IC LM 317


Data Sheet IC Op-Amp LM324


Pin Out LM324

IC LM324

LM324 adalah IC yang berisi 4 (empat) penguat operasional (operational amplifiers, sering disingkatop-amps) dengan masukan diferensial sejati. IC ini memiliki beberapa kelebihan unik dibandingkan tipe op-amp standar lainnya dalam berbagai aplikasi bercatu daya tunggal.

Quad Operational Amplifiers ini dapat beroperasi pada rentang tegangan operasional yang lebar, antara 3V hingga 32V dengan arus pada moda siaga (quiescent current) sekitar seperlima dari konsumsi arus MC1741 per basis penguatan. Rentang masukan pada moda yang umum sudah termasuk catu daya negatif yang menghilangkan keharusan menggunakan komponen pembias eksternal pada banyak aplikasi. Pasokan tegangan negatif ini pun tersedia pada pin keluarannya.

IC LM324N dikemas dalam PDIP-14 packaging berukuran pitch standar industri 0,1" (2,54 mm), dengan fitur sebagai berikut:
  • Keluaran terlindungi dari hubungan singkat
  • Masukan diferensial sejati (true differential input stage)
  • Catu daya tunggal antara 3 Volt hingga 32 Volt
  • Arus bias masukan yang rendah, tipikal hanya 90 nA (maksimum 250 nA)
  • Empat penguat operasional terpadu dalam satu IC
  • Terkompensasi secara internal
  • Jangkauan moda umum menjangkau pasokan negatif
  • Jepitan ESD (ESD Clamps) tanpa mempengaruhi operasi peralatan
Datasheetnya 
IC LM324

Mengenal Thermo Electric cooler (TEC) / Peltier


contoh gambar peltier

Thermo Electric cooler (TEC) / Peltier adalah komponen elektronika yang menggunakan efek Peltier untuk membuat aliran panas (heat flux) pada sambungan (junction) antara dua jenis material yang berbeda.

Komponen ini bekerja sebagai pompa panas aktif dalam bentuk padat yang memindahkan panas dari satu sisi ke sisi permukaan lainnya yang berseberangan, dengan konsumsi energi elektris tergantung pada arah aliran arus listrik. Komponen ini dikenal dengan nama Peltier devicePeltier heat pumpsolid state refrigerator, atau thermoelectric cooler (TEC).

Walaupun namanya adalah "pendingin" (cooler) sesuai dengan aplikasi utamanya, TEC dapat juga digunakan sebagai pemanas dengan cara membalik penempatan komponen elektronika ini. Dengan demikian, TEC dapat digunakan sebagai alat pengontrol temperatur (bisa jadi pendingin atau sebaliknya pemanas).

Teknologi ini jauh lebih jarang digunakan dalam perangkat pendingin (refrigerator) komersial dibanding pendingin dengan sistem kompresi uap (vapor-compression refrigeration, misalnya AC berbasis freon) mengingat harganya yang relatif lebih mahal dan tingkat efisiensi yang rendah. Namun teknologi ini memiliki keunggulan tersendiri: tidak ada bagian yang bergerak secara fisik / cairan yang disirkulasikan, ukuran yang kecil dan kompak, dan bentuk yang fleksibel. Dengan  karakteristik seperti itu, TEC kerap digunakan dalam peralatan bergerak atau peralatan yang ringkas di mana ukuran menjadi faktor penting, contohnya sebagai pendingin kaleng minuman di mobil, lemari dengan sistem pengatur suhu dan kelembaban, pendingin CPU di kotak komputer, dsb.

TEC dapat juga digunakan sebagai pembangkit tenaga listrik tenaga panas / thermoelectric generator (TEG) seperti SP1848. Ketika terjadi perbedaan panas yang signifikan di antara kedua sisinya (contoh: satu sisi dipaparkan ke terik matahari dan sisi lainnya didinginkan dengan air), perbedaan tegangan akan tercipta di antara kedua sisi komponen ini. Kondisi ini dikenal dengan sebutan efek Seebeck. Walaupun demikian, sebuah TEC yang baik hanya akan beroperasi sebagai TEG biasa-biasa saja, demikian juga sebaliknya. Ini disebabkan TEC dan TEG dirancang secara berbeda dengan cara pengemasan yang berbeda sesuai tujuan utama pembuatannya.

Demikian Semoga bermanfaat

Crystal


Contoh Macam Crystal

Kristal (Crystal) adalah komponen elektronika pasif yang dibuat dari bahan kristal kuarsa (quartz crystal) yang dipotong dengan ketebalan tertentu secara presisi hingga bergetar pada frekuensi tertentu yang sesuai dengan ketebalan potongan tersebut pada saat dialiri listrik.
Dengan merangkaikan kristal ini dengan rangkaian osilator (contohnya rangkaian osilator yang tersedia secara terpadu / built-in pada mikrokontroler modern seperti ATmega), komponen ini dapat bekerja sebagai sumber pencacah waktu (clock signal).

Pasangan Transistor 2SA1943 & 2SC5200 Pada Power Amp

Pasangan Transistor 2SA1943 & 2SC5200 Pada Power Amp


Gambar Contoh Transistor 2SA1943 & 2SC5200


Pasangan BJT (bipolar junction transistor2SA1943(PNP) dan 2SC5200 (NPN) ini adalah pasangan yang serasi buat  power audio karna memiliki kapabilitas arus yang besar (IC = 15A) dan frekuensi transisi tinggi (tipikal fT=30 MHz), ideal untuk digunakan pada aplikasi penguat keluaran audio fidelitas tinggi (Hi-Fi Audio Power Output Amplifier) berkekuatan 100 Watt RMS.

Kedua transistor yang berkomplemen ini juga dapat digunakan pada konfigurasi Darlington Pair untuk aplikasi penguat (general purpose amplifier) hinggaPD(max) = 150 Watt DC (pada 25°C, menurun linear sebesar 1,04W per kenaikan 1°C). Kapasitansi tipikal pada terminal kolektor sebesar 360 pF untuk 2SA1943 dan 200 pF untuk 2SC5200.

Beda potensial antara terninal kolektor dengan terminal basis atau emitor dapat mencapai hingga 230 Volt, antara basis dengan emitor 5 Volt, hFE (power gain) antara 55 ~ 160 (kelas R) untuk masing-masing transistor pada VCE=±5V dan IC=±1A.

Transistor buatan Toshiba ini dikemas dalam kemasan 2-21F1A (ukuran badan 20,5 x 26 x 2,8 mm, berat 9,75g, panjang pin terminal 20 mm, lebar 1mm, jarak antar pin 5,45 mm).

Untuk File Datasheetnya Silahkan Download dibawah ini :
Datasheet Toshiba 2SA1943 PDF 
Datasheet Toshiba 2SC5200 PDF


Data Sheet IC TDA2030



PIN OUT TDA2030

IC TDA2030 produksi dari STMicroelectronics ini adalah IC penguat (amplifier) untuk aplikasi audio hi-fi yang dikemas dalam kemasan Pentawatt® yang ditujukan untuk digunakan sebagai penguat frekuensi rendah kelas AB. Daya keluaran tipikal dari IC ini sebesar 14 Watt (d = 0,5%) pada 14 Volt / 4 Ω.

Pada ±14V atau 28 Volt, produsen IC ini menjamin daya keluaran sebesar 12 W pada beban 4Ω dan 8 W pada 8 Ω (DIN45500). TDA2030 mampu menyalurkan arus keluaran yang besar dengan distorsi harmonik dan crossover yang sangat rendah.

Pada chip ini juga terdapat sistem proteksi terhadap hubungan singkat (short-circuit protection system) yang didapat dengan mengatur serapan daya secara otomatis sedemikian tidak melebihi batasan operasional yang aman, selain itu terdapat sistem pemantau temperatur konvensional yang akan mematikan fungsi rangkaian saat kelebihan panas /overheating.

TDA2030 dapat bekerja pada rentang tegangan yang lebar hingga maksimal 36 Volt yang dapat dipasok menggunakan catu daya tunggal maupun terpisah (split power supply).

contoh skema 1

contoh skema 2

contoh skema 3